-->

Sabtu, 19 Desember 2015

Pulau Gusung Bakal Dijadikan Objek Wisata Bontang

Pulau Gusung Bakal Dijadikan Objek Wisata Bontang

Pengelolaan pulau-pulau terluar Bontang terus dilakukan. Yang terbaru, Pulau Gusung, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara akan dijadikan objek wisata, sama seperti Pulau Beras Basah dan Segajah.

Pembangunan Pulau Gusung sebagai objek wisata tidak terlepas dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelurahan Guntung yang mendapat reward dan berhasil meraih program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

PLPBK atau sering juga disebut Neightborhood Development (ND) adalah suatu rangkuman kegiatan yang cukup panjang, dan merupakan intervensi akhir dari PNPM Mandiri perkotaan dalam upaya melakukan transformasi sosial, yang pada akhirnya akan mewujudkan masyarakat yang madani. Di Gusung sendiri, mengapa mendapat reward karena pengelolaan PNPM Mandiri di sana berhasil dengan baik. Sehingga, reward tersebut diberikan dalam bentuk program PLPBK yang di dalamnya terdapat beberapa kegiatan.

“Ini merupakan program reward terhadap keberhasilan PNPM Mandiri, dan reward-nya berbentuk program. Keberhasilannya terdapat pada pengelolaan PNPM, baik dari segi administrasi maupun berbagai kegiatannya. Sehingga, Guntung layak mendapatkan reward yang dikerjakan di Pulau Gusung,” jelas Yasito, Asisten Koordinator Kota (Askot) Bontang, Jumat (27/11) kemarin.

Dijelaskannya, berkat reward tersebut, ada tujuh kegiatan yang dilaksanakan di Pulau Gusung. Di antaranya perbaikan 10 unit rumah, sarana air bersih, jembatan, gapura, pagar jembatan, paving block, gazebo, mandi cuci kakus (MCK) komunal, serta taman bermain anak.

Dia menjelaskan, terdapat dua aliran dana, yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 500 juta, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) senilai Rp 1 miliar. Jadi, kata Jasinto, kalau ditotal jumlahnya senilai Rp 1,5 miliar.

Untuk usulan pun, kata dia, sudah diusulkan sejak tahun 2014, termasuk Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) yang dilakukan di tahun lalu. “Setelah tahapan lelang usai, pengerjaan baru dimulai sekira bulan Oktober 2015 ini dengan target kegiatan selesai di Desember 2015,” ujarnya.

Dengan adanya PLPBK ini, diharapkan pemerintah daerah bisa menganggarkan lebih besar ke depannya. Selain itu, masyarakat juga diharapkan ikut terlibat dalam program PNPM Mandiri.


“Harapan kami, tindak lanjut ke depan dari pihak swasta dan pemerintah daerah bisa lebih berpartisipasi lagi, agar tujuan Pulau Gusung dijadikan destinasi wisata itu bisa terwujud dan semua rumah bisa diperbaiki supaya tampak rapi, karena saat ini masih terbatas anggaran,” pungkasnya.
-- bontang post --

Previous
Next Post »