Instagram Kebanjiran Foto Gerhana, Juga di Twitter, Path dan Snapchat

Hari ini, Rabu (9/3/2016), Gerhana Matahari Total (GMT) kembali melintasi Indonesia. Peristiwa itu disambut antusiasme masyarakat lokal, maupun turis mancanegara.

Bagaimana tidak, momen yang sama baru terjadi lagi pada 20 April 2042 atau 26 tahun dari sekarang. Netizen pun tak lupa mengabadikan momen langka ini dan membaginya ke jagat maya.

Di Instagram, unggahan foto dan video menit ke menit GMT membanjiri linimasa. Menggulir ke bawah, para Instagramer berlomba-lomba menyuguhkan foto terbaik untuk para pengikut masing-masing.

Beberapa tanda pagar (tagar) bisa dicek untuk melihat lebih banyak foto-foto GMT di Instagram. Antara lain #gerhanamatahari, #GMT2016, #gerhanamataharitotal, dan #gmt.

Antusiasme juga ditunjukkan artis Dian Sastrowardoyo. Ia mengunggah foto Gerhana Matahari pada fase setengah tertutup lewat akun Instagram personalnya @therealdisastr. Hasilnya menyerupai bulan sabit.

"Gerhana Matahari setengah melalui pin hole buatan saya," begitu keterangan foto, sebagaimana dikutip KompasTekno.

Instagram Unggahan Gerhana Matahari Total oleh Dian Sastrowardoyo via Instagram
Diketahui, pinhole (proyeksi lubang jarum) merupakan salah satu alat untuk melindungi mata menyaksikan GMT. Selain dengan pin hole, GMT juga aman dilihat dengan menggunakan rol film untuk foto, bekas foto rontgen, dan kacamata dengan kemampuan reduksi cahaya 100.000 kali lipat.

Tak cuma netizen Instagram, para pengguna Twitter, Path, dan Snapchat pun turut meramaikan linimasa dengan foto-foto GMT. Mereka juga menceritakan pengalaman melihat GMT dari kota masing-masing.

Sebagai informasi, gerhana matahari total sudah beberapa kali terjadi di wilayah Indonesia sebelum 2016. Masing-masing pada 24 Oktober 1995, 18 Maret 1988, 22 November 1984, dan 11 Juni 1983.

Editor: Didik Trio

Sumber: Kompas.com