-->

Sabtu, 01 Oktober 2016

Jangan Menangis Karena Cinta, Menangislah Karena Dosa Diatas Cinta

Kenyataannya meskipun saling mencintai kadang tetap saja tidak bisa saling memiliki, apalagi jika hanya jatuh cinta sepihak sudah tentu cinta akan menyakitkan.

Tak ada yang tidak merasa sedih ketika jatuh cinta hingga begitu mendalam namun tidak bisa memiliki. Semua pasti akan menangis tak peduli dia seorang laki-laki atau perempun, karena kehilngan bisa dirasakan siapa saja.

Kamu boleh bersedih dan menagis karena telah kehilangannya tapi kamu juga harus jangan lupa untuk menangisi kesalahan-kesalahan yang telah kamu lakukan saat bersama dia.


Janganlah Hanya Menangisi Cintamu Yang Telah Hilang, Tangisilah Pula Dosa-Dosamu Yang Telah Kamu Lakukan Selama Dengan Dia

Jangan terlalu sibuk menangisi cintamu yang hilang, tangisi pula dosa-dosamu yang sudah engkau lakukan dengannya, kerana ketika kamu menangisi dosamu sudah pasti kamu menyesalinya. Tuhan sangat menyukai orang-orang yang menyesal telah melakukan sebuah dosa, karena mereka yang menyesal pasti tidak ingin mengulanginya lagi.

Menagislah Karena Kamu Telah Mengubah Jalan Cintamu Menjadi Jalan Dirimu Untuk Melakukan Dosa-dosa

Jangan terlalu sibuk menangisi dia yang hanya datang mempermainkanmu dan kamu ikut menikamati permainan cintanya, hingga kamu lupa jika permainan cintanya telah mengubah jalannya cintamu menjadi sebuah dosa.

Menangislah karena kamu tidak bisa mempertahankan bahwa cinta yang sesungguhnya tak akan membuatmu melakukan sebuah dosa dan tak akan mengubahmu menjadai lebih buruk.

Tidak Masalah Jika Dia Yang Meninggalkanmu Asalkan Bukan Tuhan Yang Meninggalkanmu

Tidak malah jika dia yang meninggalkanmu, kamu masih bisa hidup tanpa dia dan masih ada banyak di luar sana orang-orang yang seperti dia dan lebih dari dia untuk kamu cintai. Tapi akan menjadi masalah ketika Tuhan yang meningglkanmu, lalu kamu akan berTuhan pada siapa? Lalu kamu akan meminta pada siapa?

Tuhan Mencemburui Hati Yang Terlalu Berharap Kepada Selain Dirinya

“Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yg berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya”

Bukankah sudah benar apa yang disampaikan oleh Imam Syafi’i ini? Tidakkah Tuhanmu sangat marah padamu ketika kamu melupakan Dia karena terlalu sibuh bermain-main dengan orang yang kamu cintai?

Jangan Hanya Meminta Agar Dia Dijodohkan Dengan Dirimu Tapi Pintalah Juga Pengampunan Atas Dirimu

Kamu terlalu sibuk berdoa agar berjodoh dengan dia dunia dan akhirat, hingga kamu lupa berdoa untuk penganpunan dirimu dan juga dirinya dari dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Kamu lupa untuk memohon ampun bahwa terkadang kamu lupa menjalankan perintahnya saat kamu jalan bersama.

Dupah.com

Previous
Next Post »