Fenomena Gerhana Matahari Total tinggal hitungan hari. Banyak masyarakat di dunia menunggu momen langka ini.
Saat Gerhana Matahari Total, Anda akan benar-benar merasakan transformasi kegelapan yang jarang dijumpai di hari lain, sebagaimana dilansir Space.
Pada dasarnya, gerhana matahari merupakan suatu fenomena yang terjadi ketika bulan sedang berada di antara matahari dan bumi.
Perpaduan matahari dan bulan ini secara langsung memencarkan kegelapan kepada poros bumi. Walaupun bulan dikatakan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari ke arah bumi. Pasalnya, bulan yang berjarak sekira 384.400 kilometer dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak 149.680.000 kilometer.
Banyak pula yang berpendapat, gerhana matahari merupakan fenomena kebetulan yang terjadi karena mekanika langit dan waktu.
Oleh karena itu, banyak yang menganggap bahwa gerhana matahari total ini merupakan suatu fenomena kecelakaan yang membahagiakan.
Matahari yang memiliki diameter 864 ribu mil atau 400 kali lipat besarnya bulan. Namun pada fenomena berlangsung, sebuah bulan mampu menutupi cahaya langsung ke bumi. Pada saat fenomena berlangsung selama satu sampai tujuh menit, bumi akan merasakan totalitas atau kegelapan secara langsung.
Sampai saat ini, di Indonesia sendiri terdapat beberapa daerah yang nantinya dijadikan tempat yang pas untuk melihat gerhana matahari, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara, serta semua provinsi di Kalimantan.//okezone//